DISUSUN O L E H
Ria Aprianti
dibantu oleh teman-teman
Kelas : XII IPA 1
Guru Pengajar : Dra. Anie Suryanti
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)
NEGERI 2
2008/2009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya jualah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Kerja Enzim Katalase”. Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi yang dibimbing oleh Ibu Dra. Anie Suryanti.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, baik moril maupun materiil.
Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini berguna bagi kita semua.
Penulis
Kata Pengantar …………………………………………………. I
Daftar Isi ………………………………………………………… II
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Tujuan Penelitian ................................................................... 1
BAB II METODELOGI PENELITIAN
2.1 Alat dan Bahan Penelitian ……………………………………... 2
2.2 Waktu Penelitian ……………………………………………….. 2
2.3 Cara Keja ………………………………………………………… 2
BAB III ISI
3.1 Hasil Pengamatan ………………………………………………. 4
3.2 Analisa Data …………………………………………………….. 4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 5
4.2 Penutup ………………………………………………………….. 6
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Protoplasma aktif melakukan reaksi kimia dengan bantuan enzim sebagai katalisator. Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme hidup.
Hidrogen peroksida merupakan zat kimia yang aktif. Zat ini terus menerus terbentuk dalam sel hidup sebagai hasil samping reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Jika tidak segera dibuang atau diuraikan oleh sel, zat yang besifat racun ini akan merusak sel itu sendiri. Adanya enzim katalase yang terdapat dalam sel menguraikan hidrogen peroksida menjadi zat-zat yang tidak merugikan.
Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap H2O2
BAB II
METEDOLOGI PENELITIAN
2.1 Alat dan Bahan Penelitian
Alat :
Lumpang porselen (mortar) 1 set
Rak tabung reaksi 1 buah
Tabung reaksi 6 buah
Pipet tetes
Pembakar spiritus
Corong kaca
Lidi dan korek api
Kain kasa/kapas
Gelas kimia 50 ml 2 buah
Bahan :
Ekstrak hati
Ekstrak jantung atau jenis umbi-umbian
H2O2 10%
HCl 5%
NaOH 5%
Air suling
2.2 Waktu Penelitian
2 jam
2.3 Cara Kerja
1. Membuat ekstrak hati dengan cara :
Melumatkan hati dengan lumpang porselen sambil menetesi air suling sedikit demi sedikit sebanyak 10 ml.
Menyaringnya dengan corong yang telah dilapisi kapas atau membiarkannya sampai mengendap.
Membuat ekstrak jantung seperti cara membuat ekstrak hati.
Memberi label A,B,C,D,dan E pada tabung reaksi.
Membagi ekstrak hati menjadi 4 bagian dan memasukannya ke dalam tabung A,B,C, dan D, sedangkan ekstrak jantung dimasukkan ke dalam tabung reaksi E.
Mengisi tabung reaksi 1 sampai dengan 5 dengan 1 cc H2O.
Menuangkan H2O2 dari tabung 1 ke tabung A. Lalu menutup mulut tabung A dengan ibu jari.
Membuka tabung reaksi dan memasukkan lidi yang membara.
Menuang H2O2 ke tabung reaksi E.
Meneteskan 1 cc HCl ke dalam tabung reaksi B.
Menuangkan H2O2 ke tabung B dan mengujinya dengan lidi membara.
Meneteskan 1 cc NaOH ke dalam tabung reaksi C.
Menuangkan H2O2 ke tabung C. Mengujinya dengan lidi membara.
Memanaskan tabung D (dengan air mendidih), lalu menuangkan H2O2 ke dalam tabung D dan mengujinya dengan bara api.
BAB III
ISI
3.1 Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
Tabung | Ekstrak hati + H2O2 | Ekstrak jantung + H202 | |||
Nyala api | Gelembung | Nyala api | Gelembung | ||
A | Eks. hati | ++ | + | + | ++ |
B | Eks. hati + HCl | - | + | ||
C | Eks. hati + NaOH | + | + | ||
D | Eks. hati + dipanaskan | - | + | ||
E | Eks. jantung | - | + |
3.2 Analisa Data
Berdasarkan hasil analisa data, dapat diketahui bahwa :
Ekstrak hati ditambah H2O2, dapat menyalakan api dan terdapat gelembung namun tidak banyak.
Ekstrak jantung ditambah H2O2, dapat menyalakan api namun tidak banyak dan terdapat banyak gelembung.
Ekstrak hati ditambah HCl, tidak dapat menyalakan api dan terdapat gelembung namun tidak banyak.
Ekstrak hati ditambah NaOH, dapat menyalakan api namun tidak banyak dan terdapat gelembung namun tidak banyak.
Ekstrak hati dipanaskan ditambah H2O2, tidak dapat menyalakan api dan terdapat gelembung namun tidak banyak.
Ekstrak singkong ditambahkan H2O2, tidak dapat menyalakan api dan terdapat gelembung, namun tidak banyak.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kerja enzim dapat dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu :
a. Suhu (temperatur)
Semakin tinggi suhu, reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat. Tetapi jika suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi.
b. Konsentrasi enzim
Pada umumnya konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepata reaksi.
4.2 Penutup
Demikianlah laporan pratikum ini kami buat berdasarkan hasil pratikum yang telah kami lakukan dan diperkuat oleh beberapa buku-buku biologi pendamping kami.
Sekian laporan pratikum dari kami, mudah-mudahan laporan ini berguna untuk siapa saja yang membacanya.
DAFTAR PUSTAKA
· Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
· Maryati, S. 2006. Biologi SMA kelas XII.