Jumat, 29 Agustus 2008

ENZIM KATALASE

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI

Kerja Enzim Katalase

DISUSUN O L E H

Ria Aprianti

dibantu oleh teman-teman

Kelas : XII IPA 1

Guru Pengajar : Dra. Anie Suryanti

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

NEGERI 2 BANJARMASIN

2008/2009

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya jualah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Kerja Enzim Katalase”. Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan tugas mata pelajaran biologi yang dibimbing oleh Ibu Dra. Anie Suryanti.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan, baik moril maupun materiil.

Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini berguna bagi kita semua.

Banjarmasin, Agustus 2008

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………. I

Daftar Isi ………………………………………………………… II

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1

1.2 Tujuan Penelitian ................................................................... 1

BAB II METODELOGI PENELITIAN

2.1 Alat dan Bahan Penelitian ……………………………………... 2

2.2 Waktu Penelitian ……………………………………………….. 2

2.3 Cara Keja ………………………………………………………… 2

BAB III ISI

3.1 Hasil Pengamatan ………………………………………………. 4

3.2 Analisa Data …………………………………………………….. 4

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan ……………………………………………………… 5

4.2 Penutup ………………………………………………………….. 6

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Protoplasma aktif melakukan reaksi kimia dengan bantuan enzim sebagai katalisator. Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh organisme hidup.

Hidrogen peroksida merupakan zat kimia yang aktif. Zat ini terus menerus terbentuk dalam sel hidup sebagai hasil samping reaksi-reaksi kimia yang terjadi di dalam sel. Jika tidak segera dibuang atau diuraikan oleh sel, zat yang besifat racun ini akan merusak sel itu sendiri. Adanya enzim katalase yang terdapat dalam sel menguraikan hidrogen peroksida menjadi zat-zat yang tidak merugikan.

Tujuan Penelitian

Mengetahui pengaruh enzim katalase terhadap H2O2

BAB II

METEDOLOGI PENELITIAN

2.1 Alat dan Bahan Penelitian

Alat :

Lumpang porselen (mortar) 1 set

Rak tabung reaksi 1 buah

Tabung reaksi 6 buah

Pipet tetes

Pembakar spiritus

Corong kaca

Lidi dan korek api

Kain kasa/kapas

Gelas kimia 50 ml 2 buah

Bahan :

Ekstrak hati

Ekstrak jantung atau jenis umbi-umbian

H2O2 10%

HCl 5%

NaOH 5%

Air suling

2.2 Waktu Penelitian

2 jam

2.3 Cara Kerja

1. Membuat ekstrak hati dengan cara :

Melumatkan hati dengan lumpang porselen sambil menetesi air suling sedikit demi sedikit sebanyak 10 ml.

Menyaringnya dengan corong yang telah dilapisi kapas atau membiarkannya sampai mengendap.

Membuat ekstrak jantung seperti cara membuat ekstrak hati.

Memberi label A,B,C,D,dan E pada tabung reaksi.

Membagi ekstrak hati menjadi 4 bagian dan memasukannya ke dalam tabung A,B,C, dan D, sedangkan ekstrak jantung dimasukkan ke dalam tabung reaksi E.

Mengisi tabung reaksi 1 sampai dengan 5 dengan 1 cc H2O.

Menuangkan H2O2 dari tabung 1 ke tabung A. Lalu menutup mulut tabung A dengan ibu jari.

Membuka tabung reaksi dan memasukkan lidi yang membara.

Menuang H2O2 ke tabung reaksi E.

Meneteskan 1 cc HCl ke dalam tabung reaksi B.

Menuangkan H2O2 ke tabung B dan mengujinya dengan lidi membara.

Meneteskan 1 cc NaOH ke dalam tabung reaksi C.

Menuangkan H2O2 ke tabung C. Mengujinya dengan lidi membara.

Memanaskan tabung D (dengan air mendidih), lalu menuangkan H2O2 ke dalam tabung D dan mengujinya dengan bara api.

BAB III

ISI

3.1 Hasil Pengamatan

Tabel Hasil Pengamatan

Tabung

Ekstrak hati

+ H2O2

Ekstrak jantung

+ H202

Nyala api

Gelembung

Nyala api

Gelembung

A

Eks. hati

++

+

+

++

B

Eks. hati + HCl

-

+

C

Eks. hati + NaOH

+

+

D

Eks. hati + dipanaskan

-

+

E

Eks. jantung

-

+

3.2 Analisa Data

Berdasarkan hasil analisa data, dapat diketahui bahwa :

Ekstrak hati ditambah H2O2, dapat menyalakan api dan terdapat gelembung namun tidak banyak.

Ekstrak jantung ditambah H2O2, dapat menyalakan api namun tidak banyak dan terdapat banyak gelembung.

Ekstrak hati ditambah HCl, tidak dapat menyalakan api dan terdapat gelembung namun tidak banyak.

Ekstrak hati ditambah NaOH, dapat menyalakan api namun tidak banyak dan terdapat gelembung namun tidak banyak.

Ekstrak hati dipanaskan ditambah H2O2, tidak dapat menyalakan api dan terdapat gelembung namun tidak banyak.

Ekstrak singkong ditambahkan H2O2, tidak dapat menyalakan api dan terdapat gelembung, namun tidak banyak.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kerja enzim dapat dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu :

a. Suhu (temperatur)

Semakin tinggi suhu, reaksi kimia yang dipengaruhi enzim semakin cepat. Tetapi jika suhu terlalu tinggi, enzim akan mengalami denaturasi.

b. Konsentrasi enzim

Pada umumnya konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepata reaksi.

4.2 Penutup

Demikianlah laporan pratikum ini kami buat berdasarkan hasil pratikum yang telah kami lakukan dan diperkuat oleh beberapa buku-buku biologi pendamping kami.

Sekian laporan pratikum dari kami, mudah-mudahan laporan ini berguna untuk siapa saja yang membacanya.

DAFTAR PUSTAKA

· Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

· Maryati, S. 2006. Biologi SMA kelas XII. Jakarta : Erlangga.

Rabu, 27 Agustus 2008

dhoom again

dhoom again and run away with me on a rollercoaster ride dhoom again and see your wildest dreams slowly come alive dhoom again and gotta break the rules and party all the time dhoom againwe gotta steal the show you know that ain't no crime so steal all that you can the magic you begun let's shout,break out comes on once againlets hear it dhoom machaale......... dhoom againand feel the beat of the rythem rythem of the night dhoom again and hear the voices calling creatures of the night dhoom again and see the shadows dancing in the pale moonlight dhoom againa and feel your heartbeat pumping now the time is right so go walk out the door get down....get on the floor let's shout break out come on once again let's hear it dhoom machale and when love comes your way you'll know its here to stay you'll steal the chance 'cose you're the thief of hearts yeah you'll win with a galance walk away with your romance there's no more ther's no backing out now dhoom again and make the whole world crazy set your spirit free dhoom again anf take a break right now come celeberate with me dhoom again 'cos all wanna do is steal the showsomehow shoom again 'cos all i wanna say is hey the time is now let nothing get you down go out and paint the town let;s shout break out come on once again lets hear it doom machale....
Sejarah Awal Teori Pembentukan Tata Surya
Oktober 5, 2006 in astronomy
Sebuah teori lahir dari keingintahuan akan suatu kejadian atau keadaan. Tidak mudah untuk mempercayai sebuah teori baru, apalagi jika teori tersebut lahir ditengah kondisi masyarakat yang memiliki kepercayaan yang berbeda. Tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi oleh para ilmuwan di awal-awal penemuan mereka.
Hal utama yang dihadapi untuk mengerti lebih jauh lagi tentang Tata Surya adalah bagaimana Tata Surya itu terbentuk, bagaimana objek-objek didalamnya bergerak dan berinteraksi serta gaya yang bekerja mengatur semua gerakan tersebut. Jauh sebelum Masehi, berbagai penelitian, pengamatan dan perhitungan telah dilakukan untuk mengetahui semua rahasia dibalik Tata Surya.
Pengamatan pertama kali dilakukan oleh bangsa China dan Asia Tengah, khususnya dalam pengaruhnya pada navigasi dan pertanian. Dari para pengamat Yunani ditemukan bahwa selain objek-objek yang terlihat tetap di langit, tampak juga objek-objek yang mengembara dan dinamakan planet. Orang-orang Yunani saat itu menyadari bahwa Matahari, Bumi, dan Planet merupakan bagian dari sistem yang berbeda. Awalnya mereka memperkirakan Bumi dan Matahari berbentuk pipih tapi Phytagoras (572-492 BC) menyatakan semua benda langit berbentuk bola (bundar).
Sampai dengan tahun 1960, perkembangan teori pembentukan Tata Surya bisa dibagi dalam dua kelompok besar yakni masa sebelum Newton dan masa sesudah Newton. Permulaan Perhitungan IlmiahPerhitungan secara ilmiah pertama kali dilakukan oleh Aristachrus dari Samos (310-230 BC). Ia mencoba menghitung sudut Bulan-Bumi-Matahari dan mencari perbandingan jarak dari Bumi-Matahari, dan Bumi-Bulan. Aristachrus juga merupakan orang pertama yang menyimpulkan Bumi bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan berbentuk lingkaran yang menjadi titik awal teori Heliosentrik. Jadi bisa kita lihat kalau teori heliosentrik bukan teori yang baru muncul di masa Copernicus. Namun jauh sebelum itu, Aristrachrus sudah meletakkan dasar bagi teori heliosentris tersebut.
Pada era Alexandria, Eratoshenes (276-195BC) dari Yunani berhasil menemukan cara mengukur besar Bumi, dengan mengukur panjang bayangan dari kolom Alexandria dan Syene. Ia menyimpulkan, perbedaan lintang keduanya merupakan 1/50 dari keseluruhan revolusi. Hasil perhitungannya memberi perbedaan sebesar 13% dari hasil yang ada saat ini. Ptolemy dan Teori GeosentrikPtolemy (c 150AD) menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap bumi. Dan teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun. Tapi teori geosentrik mempunyai kelemahan, yaitu Matahari dan Bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengitari Bumi, sementara planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur. Untuk mengatasi masalah ini, Ptolemy mengajukan dua komponen gerak. Yang pertama, gerak dalam orbit lingkaran yang seragam dengan periode satu tahun pada titik yang disebut deferent. Gerak yang kedua disebut epycycle, gerak seragam dalam lintasan lingkaran dan berpusat pada deferent.
Teori heliosentrik dan gerejaNicolaus Copernicus (1473-1543) merupakan orang pertama yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat sistem Tata Surya, dan Bumi bergerak mengeliinginya dalam orbit lingkaran. Untuk masalah orbit, data yang didapat Copernicus memperlihatkan adanya indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit planet-planet. Namun ia mempertahankan bentuk orbit lingkaran dengan menyatakan bahwa orbitnya tidak kosentrik. Teori heliosentrik disampaikan Copernicus dalam publikasinya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium kepada Paus Pope III dan diterima oleh gereja. Tapi dikemudian hari setelah kematian Copernicus pandangan gereja berubah ketika pada akhir abad ke-16 filsuf Italy, Giordano Bruno, menyatakan semua bintang mirip dengan Matahari dan masing-masing memiliki sistem planetnya yang dihuni oleh jenis manusia yang berbeda. Pandangan inilah yang menyebabkan ia dibakar dan teori Heliosentrik dianggap berbahaya karena bertentangan dengan pandangan gereja yang menganggap manusialah yang menjadi sentral di alam semesta.
Lahirnya Hukum KeplerWalaupun Copernicus telah menerbitkan tulisannya tentang Teori Heliosentrik, tidak semua orang setuju dengannya. Salah satunya, Tycho Brahe (1546-1601) dari Denmark yang mendukung teori matahari dan bulan mengelilingi bumi sementara planet lainnya mengelilingi matahari. Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Hven, di laut Baltic dan melakukan penelitian disana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596.
Di Prague, Brahe menghabiskan sisa hidupnya menyelesaikan tabel gerak planet dengan bantuan asistennya Johannes Kepler (1571-1630). Setelah kematian Brahe, Kepler menelaah data yang ditinggalkan Brahe dan menemukan bahwa orbit planet tidak sirkular melainkan elliptik.
Kepler kemudian mengeluarkan tiga hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini yaitu ; Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem. Radius vektor menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama. Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.
Kepler menuliskan pekerjaannya dalam sejumlah buku, diantaranya adalah Epitome of The Copernican Astronomy dan segera menjadi bagian dari daftar Index Librorum Prohibitorum yang merupakan buku terlarang bagi umat Katolik. Dalam daftar ini juga terdapat publikasi Copernicus, De Revolutionibus Orbium Coelestium.
Awal mula dipakainya teleskop Pada tahun 1608, teleskop dibuat oleh Galileo Galilei (1562-1642), .Galileo merupakan seorang professor matematika di Pisa yang tertarik dengan mekanika khususnya tentang gerak planet. Ia salah satu yang tertarik dengan publikasi Kepler dan yakin tentang teori heliosentrik. Dengan teleskopnya, Galileo berhasil menemukan satelit-satelit Galilean di Jupiter dan menjadi orang pertama yang melihat keberadaan cincin di Saturnus. Salah satu pengamatan penting yang meyakinkannya mengenai teori heliosentrik adalah masalah fasa Venus. Berdasarkan teori geosentrik, Ptolemy menyatakan venus berada dekat dengan titik diantara matahari dan bumi sehingga pengamat dari bumi hanya bisa melihat venus saat mengalami fasa sabit.
Tapi berdasarkan teori heliosentrik dan didukung pengamatan Galileo, semua fasa Venus bisa terlihat bahkan ditemukan juga sudut piringan venus lebih besar saat fasa sabit dibanding saat purnama. Publikasi Galileo yang memuat pemikirannya tentang teori geosentrik vs heliosentrik, Dialogue of The Two Chief World System, menyebabkan dirinya dijadikan tahanan rumah dan dianggap sebagai penentang oleh gereja.
Dasar yang diletakkan NewtonDi tahun kematian Galileo, Izaac Newton (1642-1727) dilahirkan. Bisa dikatakan Newton memberi dasar bagi pekerjaannya dan orang-orang sebelum dirinya terutama mengenai asal mula Tata Surya. Ia menyusun Hukum Gerak Newton dan kontribusi terbesarnya bagi Astronomi adalah Hukum Gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum Gravitasi Newton memberi penjelasan fisis bagi Hukum Kepler yang ditemukan sebelumnya berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalam Principia yang ia tulis selama 15 tahun.
Teori Newton menjadi dasar bagi berbagai teori pembentukan Tata Surya yang lahir kemudian, sampai dengan tahun 1960 termasuk didalamnya teori monistik dan teori dualistik. Teori monistik menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Sedangkan teori dualistik menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda.
sumber : The Origin and Evolution of the Solar System (M. M. Woolfson)

Selasa, 26 Agustus 2008

Judul Film : "SYAHADAT CINTA"
Jenis Film - Drama
Pemain- Arif Rahman, Imel Putri Cahyati, Cantika Atmanagara, Mochtar Sum, Adytia Putri, Hengky Kurniawan, Ricky Harun, Minati Atmanagara, Donna HarunSutradara- Gunawan Paggaru
Penulis- Taufiqurrahman Al-Azizy (Novel), Messiah Fajarwati
Produser- Budhi Sutrisno
Produksi- PT Piramid Citra Perkasa
Homepage-http://www.syahadat-cinta-themovie.com
Tayang - 14 Agust
Iqbal (Arif Rahman), pemuda metropolis yang tidak pernah sholat dan tak bisa mengaji. Namun akhirnya ia mulai meniti jalan yang benar, dimulai saat ia merasa bersalah telah mencelakai ibunya sendiri. Karena penyesalannya, ia memutuskan untuk mondok di pesantren Kyai Siddiq (Muchtar Sum) di Tegal Jadin.
Ternyata selama dua bulan Iqbal hanya disuruh mengambil air dari telaga. Saking kesalnya, Iqbal meluapkan amarahnya di telaga. Disanalah ia bertemu dengan Aisyah (Imel Putri Cahyati), putri Kyai Subadar (Chairil JM), sekaligus cucu Kyai Siddiq.Takut dimarahi Kyai dan adanya perseteruan religius yang sangat tajam, Iqbal melarikan diri tanpa tujuan.
Hingga ia bertemu Pricilia (Cantika Atmanagara), gadis Kristen yang baik hati. Pricilla membantu Iqbal mencari tempat tinggal namun Iqbal memutuskan untuk tinggal di rumah Ibu Jamilah (Donna Harun), seorang pengemis yang hidup bersama kedua anaknya, Fatimah (Salsa) dan Irsyad (Ricky Harun).Dalam perjalanan mempelajari agama Islam, Iqbal mendapat banyak cobaan. Namun cobaan tersebut tidak membuatnya mundur dari tekadnya untuk menjadi orang yang taat.
Film ‘Syahadat Cinta’ merupakan sebuah film adapatasi dari sebuah novel karya Taufiqurrahman al-Azizy, yang masuk dalam trilogi ‘Makrifat Cinta’
Secara umum, film ‘Syahadat Cinta’ ini hampir mirip dengan film ‘Ayat-ayat Cinta’ meski dengan jalan cerita yang berbeda. Film ini sebenarnya dapat dikatakan bagus jika sutradara memberikan gambaran semirip mungkin dengan kenyataan yang ada.Film garapan sutradara Gunawan Paggaru ini dibuat dengan unsur dramtis yang berlebihan.
Beberapa kejanggalan seperti lingkungan pesantren yang digambarkan dengan masjid yang indah dan besar, pondok yang tertata mewah, serta pakaian-pakaian santri yang semuanya terlihat indah dan menawan. Seakan kurang melakukan riset atau observasi terhadap lingkungan pesantren.Kemudian, dalam menggambarkan kehidupan seorang pemulung yang miskin. Pada awal scene terlihat pemulung dengan menggunakan pakaian yang lusuh. Namun, kejanggalan terjadi ketika berkunjung kerumahnya, dimana pemulungtersebut menempati rumah yang besar dengan unsur kayu dan berbalut ukiran Jepara.Tak hanya itu, Kostum yang digunakan pada adegan-adegan selanjutnya adalah pemulung tersebut menggunakan pakaian berjilbab yang penuh dengan keindahan dan terkesan mewah.
Judul Film : "HANTU ABORSI"
Jenis Film- Horror
Pemain- Happy Salma, Okan Kornelius, Bulan Ayu, Andi Soraya, Sujiwo TedjoSutradara- Toto Hoedi
Penulis- Toto HoediProduser
- Shankar Rs. B.Sc.
Produksi- Indika Entertainment
Durasi- 90 MinVideo Streaming Kl
Caca (Bulan Ayu), gadis cilik berusia 7 tahun menghilang dari rumah. Caca sering terdengar tertawa dan bercanda di dalam kamarnya yang dia huni seorang diri. Semenjak pindah ke rumah baru, Caca sering menunjukan perilaku aneh. Orang tua Caca, Devi (Happy Salma) & Handy (Okan Cornelius), kerap mendapati Caca berbincang dan bercanda seorang diri di kamar. Namun Caca bersikeras bahwa ada anak perempuan lain yang setia menemani dia bermain di kamar setiap sore hari menjelang maghrib.
Caca selalu meminta agar Cinta, teman perempuannya itu dibolehkan tinggal di rumah bersamanya.Orang tua Caca menganggap itu hanya teman khayalan Caca. Tapi, lambat laun Mama Devi merasa ucapan Caca bukan isapan jempol belaka. Dia mulai mengalami kejadian-kejadian yang kerap membuat bulu kuduk bergidik tatkala sandikala menelan senja.Kini tiba giliran Mama Devi mencoba meyakinkan Papa Handy perihal kebenaran perkataan Caca. Tapi, Papa Handy bersikukuh itu hanya perasaan Mama Devi yang tersugesti oleh cerita Caca.
Siapa gerangan roh halus itu?
Kenapa hantu itu hanya memburu dan mengganggu Caca?
Lalu dimanakah keberadaan Caca?
Apakah roh halus itu membawa serta Caca bermain kedunianya?
Berhasilkah Mama Devi & Papa Handy menemukan Caca sekaligus memecahkan misteri hantu gentayangan itu?
ReviewFilm yang berjudul ‘Hantu Aborsi’ ini merupakan sebuah film bergenre Horor. Film garapan sutradara Toto Hoedi ini diproduksi oleh Indika Entertainment.Jika melihat genre yang diusungnya adalah film Horor, maka film ini cukup membuat penontonnya mencekam. Walau suasana mencekam tersebut masih dipengaruhi kuat oleh unsur musik.Sementara itu, kelebihan dalam film ini adalah pesan moral yang disampaikan. Film ini mencoba menggambarkan sebuah fenomena yang ada disekitar masyarakat. Dimana angka aborsi yang dilakukan remaja semakin tinggi. Data menunjukan 2,3 juta kasus aborsi terjadi di Indonesia.Sedangkan dari sisi cerita, film ini mencoba memberikan gambaran awal dengan suasana mencekam. Tanpa menceritakan awal sebab teror tersebut muncul. Selain itu, film ini sudah bisa diketahui endingnya. Namun dengan memberikan sedikit demi sedikit tabir yang dibuka, maka hal tersebut hanya membuat penonton untuk memastikan kebenaran apa yang telah diperkirakan dari awal.Tak hanya itu, beberapa adegan dalam film ini juga terlihat banyak menggunakan visual efek yang terkadang menjauhi kenyataan yang ada disekitar. Beberapa visual yang tak enak dilihat adalah, awan hitam yang mengikuti pada saat mengendarai mobil, suasana hujan pada saat kali tampil, kemudian, beberapa adegan boneka yang menjadi hidup, menjadikan film ini lebih dramatisir.Selain itu, kemunculan hantu anaknya dengan sosok gadis kecil berusia sekitar 4-5 tahun menjadikan film ini lebih dramatis. Pasalnya pengguran atau aborsi itu dilakukan dimana anak tersebut belum lahir, atau dapat dikatakan dengan kasar, dibawah 5 bulan.Selain itu, dalam adegan hantu anak kecil yang muncul malah menjadi benang merah dalam film ini, apa yang diinginkan, dan menjadi penyebab dirinya menuntut belas kasih dari orang tuanya. Hal itu jauh dari logika, karena anak tersebut belum lahir, dan masih dalam bentuk janin, sehingga tidak pas digambarkan untuk menuntut balas dan mengetahui penyebab kematiannya.