Selasa, 26 Agustus 2008

Judul Film : "HANTU ABORSI"
Jenis Film- Horror
Pemain- Happy Salma, Okan Kornelius, Bulan Ayu, Andi Soraya, Sujiwo TedjoSutradara- Toto Hoedi
Penulis- Toto HoediProduser
- Shankar Rs. B.Sc.
Produksi- Indika Entertainment
Durasi- 90 MinVideo Streaming Kl
Caca (Bulan Ayu), gadis cilik berusia 7 tahun menghilang dari rumah. Caca sering terdengar tertawa dan bercanda di dalam kamarnya yang dia huni seorang diri. Semenjak pindah ke rumah baru, Caca sering menunjukan perilaku aneh. Orang tua Caca, Devi (Happy Salma) & Handy (Okan Cornelius), kerap mendapati Caca berbincang dan bercanda seorang diri di kamar. Namun Caca bersikeras bahwa ada anak perempuan lain yang setia menemani dia bermain di kamar setiap sore hari menjelang maghrib.
Caca selalu meminta agar Cinta, teman perempuannya itu dibolehkan tinggal di rumah bersamanya.Orang tua Caca menganggap itu hanya teman khayalan Caca. Tapi, lambat laun Mama Devi merasa ucapan Caca bukan isapan jempol belaka. Dia mulai mengalami kejadian-kejadian yang kerap membuat bulu kuduk bergidik tatkala sandikala menelan senja.Kini tiba giliran Mama Devi mencoba meyakinkan Papa Handy perihal kebenaran perkataan Caca. Tapi, Papa Handy bersikukuh itu hanya perasaan Mama Devi yang tersugesti oleh cerita Caca.
Siapa gerangan roh halus itu?
Kenapa hantu itu hanya memburu dan mengganggu Caca?
Lalu dimanakah keberadaan Caca?
Apakah roh halus itu membawa serta Caca bermain kedunianya?
Berhasilkah Mama Devi & Papa Handy menemukan Caca sekaligus memecahkan misteri hantu gentayangan itu?
ReviewFilm yang berjudul ‘Hantu Aborsi’ ini merupakan sebuah film bergenre Horor. Film garapan sutradara Toto Hoedi ini diproduksi oleh Indika Entertainment.Jika melihat genre yang diusungnya adalah film Horor, maka film ini cukup membuat penontonnya mencekam. Walau suasana mencekam tersebut masih dipengaruhi kuat oleh unsur musik.Sementara itu, kelebihan dalam film ini adalah pesan moral yang disampaikan. Film ini mencoba menggambarkan sebuah fenomena yang ada disekitar masyarakat. Dimana angka aborsi yang dilakukan remaja semakin tinggi. Data menunjukan 2,3 juta kasus aborsi terjadi di Indonesia.Sedangkan dari sisi cerita, film ini mencoba memberikan gambaran awal dengan suasana mencekam. Tanpa menceritakan awal sebab teror tersebut muncul. Selain itu, film ini sudah bisa diketahui endingnya. Namun dengan memberikan sedikit demi sedikit tabir yang dibuka, maka hal tersebut hanya membuat penonton untuk memastikan kebenaran apa yang telah diperkirakan dari awal.Tak hanya itu, beberapa adegan dalam film ini juga terlihat banyak menggunakan visual efek yang terkadang menjauhi kenyataan yang ada disekitar. Beberapa visual yang tak enak dilihat adalah, awan hitam yang mengikuti pada saat mengendarai mobil, suasana hujan pada saat kali tampil, kemudian, beberapa adegan boneka yang menjadi hidup, menjadikan film ini lebih dramatisir.Selain itu, kemunculan hantu anaknya dengan sosok gadis kecil berusia sekitar 4-5 tahun menjadikan film ini lebih dramatis. Pasalnya pengguran atau aborsi itu dilakukan dimana anak tersebut belum lahir, atau dapat dikatakan dengan kasar, dibawah 5 bulan.Selain itu, dalam adegan hantu anak kecil yang muncul malah menjadi benang merah dalam film ini, apa yang diinginkan, dan menjadi penyebab dirinya menuntut belas kasih dari orang tuanya. Hal itu jauh dari logika, karena anak tersebut belum lahir, dan masih dalam bentuk janin, sehingga tidak pas digambarkan untuk menuntut balas dan mengetahui penyebab kematiannya.